ArticleLogistic  Sekilas tentang Inventory
Selasa, 4 Februari 2014
Logistic
Sekilas tentang Inventory
by: Admin
Foto Sekilas tentang Inventory

Setiap perusahaan, baik perusahaan perdagangan, perusahaan pabrik atau perusahaan jasa, selalu mengadakan aktivitas persediaan. Inventory atau biasa disebut persediaan merupakan simpanan barang-barang mentah, material atau barang jadi yang disimpan untuk digunakan dalam masa mendatang atau dalam kurun waktu tertentu. Persediaan barang sangat penting dalam menghadapi perubahan pasar produksi serta mengantisipasi perubahan harga dalam permintaan barang yang banyak.

Pengertian Inventory Menurut Para Ahli

  • Pengertian Inventory Menurut Koher, Eric L.A adalah baan baku dan penolong, barang jadi dan barang dalam produksi dana barang-barang yang tersedia, yang dimiliki dalam perjalanan dalam tempat penyimpanan atau konsinyasikan kepada pihak lain pada akhir periode
  • Pengertian Inventory Menurut Ristono (2009) adalah suatu teknik untuk manajemen material yang berkaitan dengan persediaan
  • Pengertian Inventory Menurut Lalu Sumayang (2003) Adalah simpanan material yang berupa bahan mentah, barang dalam proses dan barang jadi
  • Pengertian Inventory Menurut Hani Handoko (2000) adalah suatuistilah umum yang menunjukan segala sesuatu atau sumber daya-sumber daya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan

Persediaan akan menimbulkan biaya tetap dan biaya variable. Biaya variabel dari persediaan tersebut dapat digolongkan ke dalam :

  1. Procurement atau Ordering Cost
    Ordering cost adalah biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan frekuensi pesanan, yang terdiri dari :
    1. Biaya selama proses pesanan
      1. Persiapan-persiapan yang diperlukan untuk pemesanan
      2. Penentuan besarnya kuantitas yang akan dipesan
    2. Biaya pengiriman pesanan
    3. Biaya penerimaan barang yang dipesan
      1. Pembongkaran dan pemasukan ke gudang
      2. Pemeriksaan material yang diterima
      3. Mempersiapkan laporan penerimaan
      4. Mencatat kedalam “Material Record Card”
    4. Biaya-biaya processing pembayaran
      1. Auditing dan perbandingan antara laporan penerimaan dengan pesanan yang asli
      2. Persiapan pembuatan cheque untuk pembayaran
      3. Pengiriman cheque dan kemudian auditnya
  2. Carrying Cost
    Carrying cost adalah biaya yang berubah-ubah sesuai dengan besarnya persediaan. Penentuan besarnya carrying cost didasarkan pada “Average Inventory ” (persediaan rata-rata), dan biaya ini dinyatakan dalam persentase dari nilai dalam rupiah dari average inventory. Biaya-biaya yang termasuk kedalam carrying cost adalah :
    1. Biaya penggunaan/sewa ruangan gudang
    2. Biaya pemeliharaan material dan allowances untuk kemungkinan rusak
    3. Biaya untuk menghitung atau menimbang barang yang dibeli
    4. Biaya asuransi
    5. Biaya modal
    6. Biaya absolescence
    7. Pajak dari persediaan yang ada dalam gudang

Fungsi Inventory

Fungsi produksi suatu perusahaan tidak dapat berjalan lancar tanpa adanya persediaan yang mencukupi. Persediaan timbul karena penawaran dan permintaan berada dalam tingkat yang berbeda sehingga material yang disediakan berbeda. Secara umum inventory berfungsi untuk mengelola persediaan barang dagangan yang selalu mengalami perubahan jumlah dannilai melalui transaksi-transaksi pembelian dan penjualan

Tujuan Inventory

  1. Menghilangkan pengaruh ketidakpastian
  2. Mempersiapkan stok apabila ada keperluan mendadak
  3. Mengantisipasi perbuhan harga pada pasar produksi
  4. Memberi waktu luang untuk pengelolaan produksi dan pembelian
  5. Untuk mengantisipasi perubahan pada permintaan dan penawaran

Jadi, inventory secara umum merupakan sistem yang berfungsi untuk mengelola semua persediaan barang yang selalu mengalami perubahan jumlah dan nilai, melalui transaksi penjualan ataupun transaksi pembelian.

Banner training Logistic
Artikel lainnya
Foto Saat Terutang PPN
Senin, 3 Februari 2014
Foto Pengkreditan Pajak Masukan
Minggu, 2 Februari 2014
Foto Faktur Pajak (FP)
Sabtu, 1 Februari 2014
Foto Tarif PPN serta Dasar Pengenaan Pajak
Jumat, 31 Januari 2014
Foto Pengusaha Kena Pajak
Kamis, 30 Januari 2014