Strategy Managing Organization on Conflict Management for Achieve the Performance

Objective

1. Menghindari terjadinya konflik yang menghalangi kinerja organisasi
2. Membangun kepercayaan karyawan terhadap organisasi yang memperhatikan kinerja individu
3. Membangun budaya baru dalam organisasi dalam menciptakan kepuasan dan keterlibatan karyawan
4. Melakukan re-design atas struktur organisasi yang menyebabkan timbulnya konflik
5. Mencapai kinerja yang diharapkan Pemilik atas issu yang dikeluarkan oleh Pesaing

Understanding

Mengelola Organisasi adalah tindakan mengkoordinasikan atau upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui penggunaan sumber daya yang tersedia secara efisien dan efektif. Manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, staffing, memimpin atau mengarahkan, dan mengendalikan sebuah organisasi (satu atau beberapa kelompok atau entitas) atau usaha untuk mencapai tujuan.

Overview

Konflik Management yang terjadi merupakan suatu kesalah pahaman atas komunikasi yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain, atau antara satu kelompok orang dengan kelompok lain yang berada di dalam organisasi usaha, sehingga menyebabkan terjadinya penurunan kinerja, dan seringkali mengakibatkan menurunnya produktifitas atau kinerja dan bahkan tidak mungkin menyebabkan runtuhnya suatu usaha yang sudah berkembang.

Dalam hal terjadi konflik manajemen, maka diperlukan suatu startegy bisnis secara terintegrasi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi, sehingga merubah suatu kelemaham menjadi suatu kekuatan dan juga merubah tantangan menjadi peluang.

Outline

1. Memberikan pengertian tentang konflik manajemen dan penyebab terjadinya konflik
2. Strategy employee survey untuk mendapatkan feed back dalam mencapai kepuasan karyawan
3. Perubahan budaya organisasi dan reward manajemen system
4. Individual Performance Indicator dan strategy assessment
5. Strategy Re-design organization structure dan Organization Planning
6. Building image on market competition

Methodology

1. Pembahasan Teori yang ditujukan untuk membuat penyegaran (re-freshing);
2. Sinkronisasi antara Teori dengan kondisi yang terjadi;
3. Mendiskusikan permasalahan yang terjadi dengan mengimplementasikan teori disertai dengan contoh kasus;
4. Membuat perencanaan tugas yang efektif dan efisien dengan berlandaskan teori;
5. Melakukan on-job training di dalam kelas, sebagai suatu simulasi atas contoh permasalahan yang harus diselesaikan.

Durasi Training

2 (dua) hari atau 16 (enam belas) jam

Peserta yang harus hadir

1. Senior Staff dan Supervisor
2. General Manager dan Manager
3. Direktur

Course Leader :

Setiono Winardi

Profile detail...