ArticleFinance & Accounting  Persamaan dan Perbedaan Akuntansi Komersial dan Akuntansi Fiskal
Senin, 18 April 2016
Finance & Accounting
Persamaan dan Perbedaan Akuntansi Komersial dan Akuntansi Fiskal
by: Ir. Slamet Afandi, MBA
Foto Persamaan dan Perbedaan Akuntansi Komersial dan Akuntansi Fiskal

Persamaannya antara lain:

  • Aktiva/harta tetap yang memberikan manfaat lebih dari satu perode tidak boleh langsung dibebankan pada tahun pengeluarannya tetapi harus dikapitalisir dan disusutkan sesuai dengan masa manfaatnya.
  • Aktiva/harta yang dapat disusutkan adalah aktiva tetap baik bangunan maupun bukan bangunan.
  • Tanah pada prinsipnya tidak disusutkan, kecuali tanah tersebut memiliki masa manfaat terbatas.

Perbedaannya:

Akuntansi Komersial Akuntansi Fiskal
Masa Manfaat: Masa Manfaat:
  1. Masa manfaat ditentukan aktiva berdasarkan taksiran umur ekonomis maupun umur teknis
  2. Ditelaah ulang secara periodik
  3. Nilai residu bisa diperhitungkan
  1. Ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Keuangan
  2. Nilai residu tidak diperhitungkan
Harga Perolehan: Harga Perolehan:
  1. Untuk pembelian menggunakan harga sesungguhnya
  2. Untuk pertukaran aktiva tidak sejenis memggunakan harga wajar
  3. Untuk pertukaran sejenis berdasarkan nilai buku aktiva yang dilepas
  4. Aktiva sumbangan berdasarkan harga pasar
  1. Untuk transaksi yang tidak mempunyai hubungan istimewa berdasarkan harga yang sesuangguhnya
  2. Untuk transaksi yang mempunyai hubungan istimewa berdasarkan harga pasar
  3. Untuk transaksi tukar menukar adalah berdasarkan harga pasar
  4. Dalam rangka likuidasi, peleburan, pemekaran, pemecahan atau penggabungan adalah harga pasar kecuali ditentukan lain oleh Menteri Keuangan
  5. Revaluasi adalah sebesar nilai setelah revaluasi
Metode Penyusutan: Metode Penyusutan:
  1. Garis lurus
  2. Jumlah angka tahun
  3. Saldo menurun/menurun ganda
  4. Metode jam jasa
  5. Unit produksi
  6. Anuitas
  7. Sistem persediaan
  8. Wajib pajak dapat memilih salah satu metode yang dianggap sesuai asal diterapkan secara konsisten dan metode penyusutan harus ditelaah secara periodik
  1. Untuk aktiva tetap bangunan adalah garis lurus
  2. Untuk aktiva tetap bukan bangunan wajib pajak dapat memilih garis lurus atau saldo menurun ganda asal diterapkan secara taat asas.
Sistem Penyusutan: Sistem Penyusutan:
  1. Penyusutan secara individual kecuali untuk peralatan kecil, boleh secara golongan
  1. Penyusutan individual
  2. Penyusutan gabungan/group
Saat dimulainya penyusutan: Saat dimulainya penyusutan:
  1. Saat perolehan
  2. Saat penyelesaian
  1. Saat perolehan
  2. Dengan izin Menteri Keuangan dapat dilakukan pada penyelesaian atau tahun mulai menghasilkan

Sumber:
Modul Fixed Asset Management

Profil Penulis
Foto Ir. Slamet Afandi, MBA

Ir. Slamet Afandi, MBA

Merupakan praktisi dan konsultan bisnis dan manajemen dengan kekhususan keuangan, akunting, operasi dan strategi bisnis, dan sistem pengendalian internal. Berkarir… Info detail...

Training Modules:
- Analisa Laporan Keuangan untuk Non Keuangan
- Corporate Cash Management
- Corporate Cash Management and Collection Strategy
- Credit Control Management and Collection Strategy
- Effective Budgeting and Cost Control : Planning and Controlling
- Financial Control Management
- Fixed Asset Management
- SOP Finance

Banner training Finance & Accounting
Artikel lainnya
Artikel Terkait
Foto PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan
Jumat, 18 April 2014
Aspek Akuntansi untuk Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
Foto PSAK 23: Pendapatan
Kamis, 17 April 2014
Aspek Akuntansi untuk Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
Foto PSAK 14: Persediaan
Rabu, 16 April 2014
Aspek Akuntansi untuk Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara