Self Motivation and Customer Service Excelent
Rabu - Kamis, 20 - 21 September 2023, pukul 08:30 - 16:30 WIB
Hotel di Jakarta Selatan, Jakarta
(Pelayanan Yang Prima kepada Pelanggan dan Kiat-kiat Memotivasi Diri
sendiri dan Orang lain)
Latar Belakang
Membangun Budaya Pelayanan Prima "(Sevice Excelent)" dalam suatu
Perusahaan adalah pekerjaan besar dan tidak mudah dilaksanakan. Perusahaan yang
bergerak di Bidang Distributor dan Jasa Purna Jual, seperti PT. Hyundai Elevator
Indonesia, maka seluruh jajaran yang berhubungan langsung dengan Pelanggan
(Customer) mutlak memahami dan melaksanakan apa yang dicanangkan oleh
Perusahaan, yaitu: "Melayani Pelanggan dengan Prima".
Tujuan Utama dari kegiatan tersebut adalah agar dapat memberikan
"Kepuasan" kepada semua "Pelanggan" Perusahaan, sehingga
para pelanggan akan memiliki "Loyalitas" yang tinggi terhadap
perusahaan. Dan tentu saja, Omzet perusahaan akan semakin besar dan akhirnya
perusahaan akan meraih atau mendapatkan Profit atau Keuntungan yang
sebanyak-banyaknya.
Melayani Pelanggan dengan Prima tidak dapat dilakukan hanya oleh individu
karyawan saja, tetapi melibatkan setiap orang di dalam perusahaan - dimana
diharapkan mereka bukan sekedar bekerja, akan tetapi juga mau melibatkan:
perasaan, pikiran serta mengembangkan perilaku ("attitude"). Tanpa hal
tersebut sulit dikembangkan adanya budaya pelayanan prima (Service Excellence)
di perusahaan.
Peningkatan secara "terus menerus (Continuous Improvement)" harus
selalu diasah dan dilakukan agar pelayanan terhadap "pelanggan" pun
meningkat dari waktu ke waktu.
Peran setiap individu karyawan dalam menyikapi "Orientasi Kerja atau
Tugas Pelayanan" yang disebut dengan "Service Oriented" sangat
menentukan kelangsungan "Tingkat Pelayanan yang Prima", sehingga
terpenuhinya "Standar Kepuasan" yang didapat bagi
"Pelanggan".
Apabila mutu pelayanan meningkat dan terjaga dengan baik, maka dampak pada
organisasi secara menyeluruh akan dapat dirasakan pula oleh para karyawan di
lingkungan perusahaan.
Oleh karena itu, sebelumnya kami setting agar terlebih dahulu dilakukan atau
diawali dengan Pelatihan mengenai "Kiat-kiat Meningkatkan Ketrampilan
Memotivasi diri sendiri dan Orang lain", agar setiap Karyawan mampu dan mau
bergerak (termotivasi) untuk melaksanakan tugas / pekerjaan dengan baik (sesuai
dengan Job Description yang diberikan oleh perusahaan ini).
Mengingat akan kebutuhan dan tuntutan tersebut di perusahaan ini, maka kami
membuat dan menawarkan suatu "Model Training" yang kami lakukan dengan
"Gaya Lokakarya (Workshop)".
Pelatihan ini ini kami rancang untuk membantu para peserta (karyawan yang
diikutkan) dalam merubah tingkah laku dan perilakunya kearah perubahan yang
diinginkan, khususnya dalam hal "pelayanan".
Materi program kami dengan system pengembangan "Aplikatif dengan
disertai penyadaran diri sendiri (self awareness)" sebagai dasar
pengembangan diri ke arah yang lebih efektif.
Tujuan Training
Adapun Tujuan dari penyelenggaraan Training atau Pelatihan yang bergaya
"Lokakarya" ini adalah:
- Membuat agar Peserta atau Karyawan memiliki "Motivasi Diri" yang
kuat dan dapat "mendorong" orang lain agar untuk "berubah ke
arah yang selalu lebih baik";
- Menekankan dan mengarahkan apapun yang kita lakukan kepada tujuan untuk
memberikan Pelayanan yang Excellence (Pelayanan Prima) kepada
"Pelanggan";
- Memfokuskan ke dalam diri kita setiap karyawan sendiri, agar dapat menjadi
manusia yang lebih mandiri dan lebih baik;
- Melengkapi diri dengan kemampuan serta sikap yang membuat kita sebagai
suatu bagian / team dalam mencapai sasaran yang sama yaitu Pelayanan yang
Excellence;
Metode Training
Training ini kami rancang dan kami desain sedemikian rupa atas dasar
"learning by doing" melalui kombinasi metode yang lazim dan biasa kami
lakukan, sebagai berikut :
- Paparan atau Presentasi Materi (dengan gaya "Sersan = Serius tapi
santai")
- Group Discussion (membahas masalah yang dihadapi)
- Role-playing (Acting dalam Case Study)
- Exercises (praktek melakukan apa yang ada dalam teori)
- Questionnaires (untuk mendalami setiap materi)
- Feedback Session (agar mendapat masukan dari peserta)
- Menayangkan "Film" (sesuai topik); dan
- Games (yang hikmah di balik permainan, sesuai materi yang sudah dibahas).
Peserta
Yang seyogyanya diikut sertakan dalam kegiatan Training atau Lokakarya yang
sangat penting ini, adalah :
- Seluruh Karyawan yang berhubungan langsung dengan Pelanggan (terutama yang
ada di "front-liner");
- Karyawan tingkat Supervisor (Penyelia);
- Kepala Seksi atau Kepala Bagian, yang membawahi karyawan (yang melayani
"Pelanggan");
- Individu dari Lembaga ini yang berminat mempelajari dan mendalami masalah
"Self Motivation" dan "Service Excelent".
Pokok Bahasan
Mengenai Pokok-pokok bahasan atau biasa dinamakan dengan Out-line atau
Sylabus dari Training ini, kami siapkan dan kami uraikan sebagai berikut:
Hari Pertama:
- Sehari Penuh Presentasi di Kelas;
- Diselingi dengan Studi Kasus
- Diskusi Kelompok dan
- Menyaksikan Film sesuai dengan Topik yang dibahas.
I. Meningkatkan Ketrampilan Memotivasi Diri dan Orang Lain
- Memberikan pemahaman bahwa "Motivasi diri" adalah sangat penting
untuk mendorong agar setiap jajaran pimpinan selalu bekerja lebih baik dan
sangat baik lagi, sehingga kinerjanya maksimal;
- Selain penting memiliki kemampuan untuk Self Motivation, maka sebelumnya
dijelaskan pentingnya memahami bahwa "Perubahan" merupakan hal
yang wajib untuk selalu "siap dihadapi" oleh semua jajaran
pimpinan (terutama level Manager dan Supervisor);
- Menerangkan bahwa jajaran Manager dan Supervisor harus terlebih dahulu
berperilaku baik dan bersemangat tinggi, karena akan menjadi
"Teladan" atau "Contoh" bagi Karyawan lain (bawahan);
- Menjelaskan bahwa semua bagian/seksi (sekecil apapun) "penting",
karena pasti mempunyai peran atau kontribusi dalam operasional perusahaan;
- Menguraikan secara jelas apa saja "Jalan Menuju Keberhasilan
(Sukses)" dalam menggalang Kerjasama dengan orang/kelompok lain;
- Menerangkan tentang Ciri-ciri dan Kebiasaan perilaku Karyawan yang
berhasil menggalang Kerjasama Kelompok, ditinjau dari dua sudut pandang,
yaitu: "Kepribadian" dan " Sikap atau Perilaku";
- Menjelaskan sekilas mengenai pentingnya keahlian berkomunikasi "Antar
orang/personal" (Inter-personal Communication Skills) dan "Antar
Kelompok" (Group Communication Skills);
II. Ketrampilan Pelayanan terbaik (Prima) dan Menangani Komplin.
- Diawali dengan penjelasan tentang perlunya 5 (lima) S (Senyum; Sapa;
Salam; Sopan dan Santun) sebagai "Sentuhan Awal" ketika bertemu
dengan Pelanggan;
- Memberikan contoh (peserta juga mempraktekkan), bagaimana 5 (lima) S
tersebut dilakukan dengan baik oleh semua peserta pelatihan;
- Memberikan penjelasan perlu dan pentingnya "Bekerja-sama dalam maupun
antar Kelompok" untuk memberikan Pelayanan Prima, sesuai dengan target
yang ditetapkan oleh perusahaan;
- Menerangkan sekilas tentang apa yang dinamakan "4 P dalam Marketing
Mix", yang di dalamnya salah satu "P" tersebut adalah
"Pelayanan";
dapat memberikan "Kepuasan bagi Pelanggan", maka dijelaskan
tentang bagaimana "Perilaku Pelanggan ditinjau dari Kepuasan yang
mereka peroleh";
- Menjelaskan dengan baik bahwa apabila Pelanggan mengajukan "keberatan
atau komplin" berarti "peluang" bagi Salesman untuk mengambil
"kesempatan" untuk melayani sebaik-baiknya dan menjual kembali
(repeat order);
- Menjelaskan dengan baik, apa saja dan bagaimana 'kiat-kiat' menghadapi
"Komplin" dari Pelanggan;
- Menerangkan dengan gamblang tentang bagaimana "kesalahan sikap"
dalam komunikasi, pada waktu menangani "komplin" dari Pelanggan;
- Agar dapat menangani dengan hati atas komplin yang dilakukan oleh
Pelanggan, maka diuraikan dengan jelas mengenai apa dan bagaimana
membangkitkan perasaan "emphaty";
- Menjelaskan dengan baik, bagaimana memberikan pelayanan yang prima, dengan
mengetahui apa yang dinamakan "Over promising";
- Memberikan penjelasan mengenai cara-cara "menampung" berbagai
macam dan jenis komplin dari Pelanggan, dengan apa yang dinamakan:
"usus 12 kilometer" ;
Hari Kedua
- Diskusi Kelompok;
- Studi Kasus (Case Study);
- Berbagi peran (Acting & Role Play serta
- Menyaksikan Film - sesuai Topik yang sedang dibahas.
- Melakukan Permainan-permainan (Games) baik Kompetisi internal Group maupun
antar Group.
- Hikmah dan filosofi di balik permainan adalah semua yang mendukung Materi
yang sudah dipaparkan di kelas.
- Mengenai scenario dan filosofi di balik permainan, akan didiskusikan
terlebih dahulu apabila sudah disetujui.
Sasaran
Setelah mengikuti training, peserta diharapkan:
- Memahami bagaimana selalu menjaga "Motivasi diri" yang kuat
untuk melaksakanan tugas dan pekerjaan dengan baik;
- Dapat menjadi "idola atau paling tidak model" sebagai contoh dan
teladan bagi karyawan lain, dalam hal "semangat kerja" yang selalu
tinggi;
- Mampu memberikan semangat dan mendorong orang lain (teman sejawat atau
bawahan) agar bekerja dengan lebih "gigih" dan "lebih
baik" tanpa harus disuruh dan diawasi ' tetapi atas "kesadaran
sendiri";
- Memahami bagaimana seharusnya "melayani dengan baik" para
"pelanggan" (konsep "Service Excelent") ' sehingga
mencapai "standar kepuasan" yang diharapkan;
- Mampu menyelesaikan dengan baik dan komprehensif adanya
"komplin" ketidak puasan dari pelanggan yang dilayani;
- Secara perlahan tapi pasti ada "perubahan attitude" atau
perilaku ke arah yang lebih baik ' untuk mencapai tujuan pelayanan prima di
perusahaan;
- Secara terus menerus setiap karyawan akan melakukan "dengan
sadar" perubahan yang terjadi di lingkungan kerjanya (terutama dalam
hal meningkatkan "sevice excelent" atau "pelayanan
prima") ke arah yang selalu lebih baik dan lebih baik lagi (dari segi
kualitas maupun kuantitas).