Latar Belakang
Building Management atau Pengelolaan Gedung adalah suatu kegiatan yang tidak mudah, karena si Pengelola harus memiliki multi-talenta dan multi-skills & knowledge (di luar disiplin ilmu maupun pengalaman yang dimilikinya). Artinya, banyak dimensi yang harus dipelajari dan dikuasai, sehubungan dengan begitu kompleksnya permasalahan yang dihadapi.
Oleh karena itu, semua jajaran pada Organisasi Pengelola Gedung wajib memiliki keinginan keras untuk mempelajari hal-hal baru yang berkaitan dengan berbagai aspek (antara lain: pengelolaan, pemeliharaan, perawatan, pelayanan, dll.) baik secara fisik dan teknis bangunan maupun hal-hal yang berkaitan dengan pengguna atau penghuni gedung yang dikelolanya.
Dari segi fisik bangunan itu sendiri sudah berbagai ragam yang harus dikuasai, belum termasuk sarana dan prasarana yang berkaitan dengan keberadaan fisik gedung (misalnya : listrik, air, AC, taman, parkir, pemadam kebakaran, tanggap darurat, dlsb), agar gedung yang dikelola dapat beroperasi dengan baik.
Tidak hanya permasalahan fisik dan operasional, tetapi bagaimana hubungan dengan perijinan, lingkungan hidup, juga termasuk hubungan baik dengan penyewa (tenant) - apabila sebagaian atau seluruh ruang-ruang gedung tersebut disewakan.
Sedangkan Assets Management atau Pengelolaan Harta Tetap (Fixed Assets), selama ini dirangkap oleh Bagian Akunting, karena berkaitan erat dengan pembebanan biaya penyusutannya. Namun, belakangan ini beberapa perusahaan menunjuk Seksi atau Bagian khusus yang bertugas mengelola harta tetap, karena sadar bahwa harta tetap tersebut harus didaya-gunakan secara maksimal agar lebih berhasil-guna dengan efektif dan efisien.
Seksi atau Bagian Pengelolaan Assets ini, bisa berada dibawah Departemen Keuangan dan Akunting, akan tetapi biasanya "Pelaksana Assets Management" di lapangan ada sebahagian yang berada di bawah Building Management atau Bagian Umum (General Affairs) yang juga mengelola gedung .
Hal ini hanyalah posisi di dalam Organisasi perusahaan saja, namun demikian secara operasional harus ditangani oleh staff atau personal yang tahu persis bagaimana kiat-kiat dan cara-cara yang baik mengelola harta tetap (Assets Management) tersebut.
Bertolak dari kebutuhan tersebut, maka kami menawarkan suatu program terpadu dari dua kebutuhan keahlian, yaitu Building dan Assets Management. Pelatihan ini akan membekali staff atau penyelia bahkan para manager yang bertanggung jawab di salah satu atau kedua bidang tersebut menjadi lebih trampil dan luas pengetahuanya, sehingga tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Metoda
Silabus
I. BUILDING MANAGEMENT
Mengelola Bangunan Gedung Perkantoran dan Sarana Prasarana Penunjang
(termasuk Fasilitas Operasional)
Sesi 01: Pengelolaan Gedung dan Fasilitas, Sarana dan Prasarana
Penunjangnya:
Pendahuluan Building Management
(termasuk : Status Gedung; Persyaratan Pembangunan Gedung dan Contoh Struktur
Organisasi Pengelola)
Sesi 02: Pemeliharaan dan Perbaikan Bangunan Gedung
Sesi 03: Pengelolaan Housekeeping, Cleaning Service, Pest Control dan Keamanan dan Ketertiban Gedung
Sesi 04: Pengelolaan Engineering dan Manajemen Perparkiran di Gedung Perkantoran
II. FIXED ASSETS MANAGEMENT
Mengelola Kekayaan Perusahaan yang berupa Harta Tetap (Fixed Assets) yang dipergunakan untuk Operasional Perusahaan.
Sesi 01. Uraian Tentang Fixed Assets Management
Sesi 02: Kode-kode Marking dalam AM
Sesi 03: Unsur-unsur pengendalian internal pada AM
Sesi 04: Contoh-contoh Dokumen yang diperlukan oleh AM
Sesi 05: Jaringan Sub-system dalam AM
Sesi 06: Analisa Penggantian (Replacement) dalam AM
Sesi 07: Audit (Pemeriksaan) Fixed Assets
III. TAMBAHAN :
Siapa yang seyogyanya ikut?
Sasaran
Setelah mengikuti Lokakarya (Workshop) ini, peserta diharapkan:
|